4 Anggota DPRD Sulteng Temui Masa Aksi dari PC IMM Kota Palu

oleh -
Empat Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Suteng) yaitu Dr. Ir Alimuddin Paada, MS dari Partai Gerindra, Ridwan Yalidjama dari Partai Golkar), Hidayat Pakamundi dari Partai Demokrat dan Yahdi Basma, SH dari Partai NasDem, saat menemui masa aksi dari Pimpinan Cabanga (PC) Ikatan Mahasiswa Muhamaddiyah (IMM) Kota Palu, Jum'at (1/04/2022). FOTO : HUMPRO DPRD SULTENG

PALU, SULTENGNEWS.COM – Empat Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Suteng) yaitu Dr. Ir Alimuddin Paada, MS dari Partai Gerindra, Ridwan Yalidjama dari Partai Golkar), Hidayat Pakamundi dari Partai Demokrat dan Yahdi Basma, SH dari Partai NasDem, menemui masa aksi dari Pimpinan Cabanga (PC) Ikatan Mahasiswa Muhamaddiyah (IMM) Kota Palu, Jum’at (1/04/2022).

Demonstrasi yang dilakukan di depan Kantor DPRD Provinsi Sulteng ini, berjalan dengan damai dengan jumlah masa aksi kurang lebih 30 Orang.

Demonstrasi ini menyampaikan beberapa tuntutan diantaranya, menolak wacana penundaan Pemilu, mendesak pemerintah menstabilkan harga kebutuhan pokok pada bulan suci Ramadan dan mengusut adanya kelangkaan Bahan Bakar MInyak (BBM) Jenis Solar.

Koordinator Lapangan (Korlap), Awan Syahrul dalam orasinya mengatakan, wacana penundaan pemilu menodai amanat reformasi dan upaya yang dilakukan mengisyaratkan bahwa rezim saat ini tidak lagi taat pada konstitusi.

Awan Syahrul menambahkah, seyogyang konstitusi itu ada untuk mencegah praktek otoritarianisme atau kekuasaan mutlak dan absolut lahir kembali.

Dalam demonstrasi ini, massa aksi juga menyoroti kelangkaan dan kenaikan beberapa bahan pokok menjelang bulan suci Ramadan seperti minyak goreng, harga cabai yang mencapai Rp84.950 Per kilogram.

Awan Syahrul menilai, naiknya harga bahan pokok ditengah situasi ekonomi masyarakat yang belum stabil akibat dampak covid 19, seharusnya pemerintah berperan untuk menekan harga – harga pokok tersebut.

Awan juga menyoroti adanya kelangkaan pada bahan bakar minyak terkhusus jenis solar yang mengakibatkan antiran kendaraan memadati ruas – ruas jalan yang berdampak pada pekerja yang mendistribusikan barang keberbagai daerah.

Setelah mendengarkan tuntutan massa aksi, Anggota DPRD Sulteng Yahdi Basma mengatakan, untuk persoalan penundaan pemilu yang dilontarkan beberapa ketua umum partai, menurutnya itu adalah pandangan politik yang setiap orang berhak menyampaikan pendapatnya.

Selanjutnya, Alimuddin Paada juga menanggapi adanya kelangkaan minyak goreng dan naiknya harga – harga menjelang Ramadan. Dia menduga dibalik hilangnya minyak goreng dipasaran, dikarenakan adanya mafia – mafia.

Alimuddin mengaku merasa kasihan dengan pelaku distributor yang terhambat, dikarenakan antrian BBM. Pihak DPRD Sulteng sudah berupaya melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan beberapa pengusaha, namun tetap saja di lapangan masih saja terjadi.

Sementara Hidayat Pakamundi dalam kesempatan itu menyampaikan, aksi yang dilakukan oleh PC IMM Kota Palu Kali ini sangat diapresiasi Anggota DPRD Sulteng, karena bisa menjadi pengingat kepada yang mempunyai kebijakan.

Sedangkan Anggota DPRD Sulteng Ridwan Yalidjama mengatakan, pihaknya akan meneruskan kepada pihak eksekutif apa yang sudah menjadi tuntutan darai para demonstran itu.

Setelah menyampaikan semua tuntutannya kepada Anggota DPRD Sulteng yang hadir menemui masa aksi, para demonstran lalu membubarkan diri secara tertib. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.