24 Januari, Pedagang Sudah Bisa Berjualan di Pasar Bambaru Modern

oleh -
oleh
Lokasi pasar Bambaru atau biasa dikenal masyarakat kota Palu dengan pasar Tua, jalan Teuku Umar, kelurahan Baru, kota Palu. FOTO : IST

PALU, SULTENGNEWS.COM – Pemerintah Kota Palu telah menetapkan tanggal 24 Januari 2022, pedagang pasar Bambaru Moderen sudah bisa menempati sekaligus mulai berjualan, disebabkan sejak dua tahun lebih tidak berjualan karena adanya proyek revitalisasi bangunan gedung yang menggunakan anggaran APBD Kota Palu, belasan miliaran rupiah.

Terpantau dilokasi pasar Bambaru modern atau biasa disebut dengan pasar Tua, berlokasi di sekitar jalan Teuku Umar kelurahan Baru, kota Palu, sejumlah pedagang telah ramai mendatangi pasar Bambaru dan sekaligus mulai merapikan bagian dalam tempat dimana nantinya digunakan untuk berjualan.

Pembersihan, merapikan, serta mulai memasukkan barang jualan semisal pakaian, serta jenis barang dagangan lainnya oleh pedagang, tidak lain karena telah mendapatkan izin dari pengelolah pasar Bambaru modern yakni dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu.

Kepala Bidang Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palu Goenawan, mengatakan, semua pedagang yang telah terdata telah diperkenankan untuk merapikan, membersihkan serta menata barang jualan dan tanggal 24 Januari sudah bisa melakukan transaksi jual beli di lokasi pasar Bambaru modern.

“Rencana tanggal 24 Januari mereka sudah masuk semua dan sudah bisa berjualan,” ungkap Goenawan kepada SultengNews.com, Kamis (20/1/2022).

“Tanggal 23 Januari Kepala Dinas Perindag akan memeriksa seluruhnya, apakah pedagang sudah masuk semua atau belum di dalam,” sambung Goenawan.

Saat ditanyakan kapan mulai diresmikan pasar Bambaru setelah dua tahun dilakukan revitalisasi pasar Bambaru tradisional menjadi pasar Bambaru modern, Goenawan, menyebut hal ini tentu melihat dan menyesuaikan jadwal dari Menteri Perdagangan RI pusat, untuk datang secara langsung meresmikan pasar Bambaru modern.

Untuk itu, sembari menunggu kesesuaian dari jadwal Menteri Perdagangan datang dan berkunjung serta meresmikan pasar, seluruh pedagang diharapkan sudah berjualan dimulai tanggal 24 Januari nanti.

“Kita menyesuaikan dengan jadwal Menteri, kalau tidak tetap Wali Kota atau Gubernur yang buka,” sebutnya.

“Tanggal 24 Januari sudah bisa jualan walaupun seremoni atau pembukaan belakangan, tidak masalah,” jelas Goenawan.ZAL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.