PALU, SULTENGNEWS.com – Fraksi NasDem Sulawesi Tengah merilis kampanye 2018 sebagai tahun energi dengan fokus pada penuntasan listrik desa.
Hal itu disampaikan Ketua Fraksi NasDem, Muh Masykur saat merilis agenda fungsi kedewanan kader-kader Partai NasDem di DPRD Sulawesi Tengah, Selasa (8/1/2018).
“Pada tahun 2017, kita sukses dorong PLN menuntaskan listrik desa di Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala dan Rancangan Peraturan Daerah tentang BUMD Partisipating Interest 10 Persen kegiatan hulu migas. Saat ini sedang on Progress pembangunan PLTA Palu 3 di Desa Lero, Kabupaten Donggala, “ujarnya.
Menurut Masykur, saat ini masih terdapat 2 Kecamatan di Kabupaten Sigi yakni Lindu dan Pipikoro yang belum merasakan sentuhan listrik konvensional dari PLN, Kecamatan Pinembani di Kabupaten Donggala dan juga satu Kecamatan di Tojo Una-una.
“Tahun 2018 ini, NasDem akan fokus untuk mengawal terpenuhinya daya terpasang dengan membangun komunikasi intens dengan Perusahaan Listrik Negara. Tidak hanya pada pembangunan pembangkit, tetapi juga mendorong transmisi interkoneksi,” jelasnya.
Masykur berharap, program Listrik Desa yang dicanangkan Presiden Joko Widodo ini diikuti dengan sinergitas antara DPRD, Eksekutif dan PLN. Sehingga kata dia, ada percepatan proses untuk menerangi desa-desa di Sulawesi Tengah.
“Syarat kesejahteraaan harus didukung dengan infrastruktur dan energi yang terkoneksi. Sinergitas pemangku kepentingan untuk mendukung kerja-kerja PLN,” tegasnya.
Masykur mengatakan, kalau energi cukup, usaha apapun akan mudah dan rejeki juga akan meningkat karena kesempatan lebih luas bagi rakyat untuk mengembangkan ekonomi.
“Listrik menyala, desa terang, rakyat senang, daerah ini akan makin berkembang dan maju,” tutupnya.[***]
