STISIP PB Siap Penuhi Tuntutan Mahasiswa

oleh -
Ketua STISIP PB Palu, Adijoyo Dauda didampingi PK II, Sitti Ulfa dan Ketua Jurusan Administrasi Negara, Muzakir Tawil saat melakukan siaran pers, Minggu (19/11/2017) menyangkut tuntutan unjukrasa mahasiswa mereka. FOTO : IST

PALU, SULTENGNEWS.com – Unsur pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Panca Bakti (STISIP PB) Palu, siap memenuhi tuntutan mahasiswa yang melakukan aksi unjukrasa menyangkut penolakan posisi pimpinan kampus yang dijabat aparatur sipil negara (ASN).

Ketua STISIP PB Palu, Adijoyo Dauda membenarkan dirinya bersama unsur pimpinan berstatus ASN legowo dengan aspirasi para mahasiswa tersebut. “Kami menghargai aspirasi mereka, olehnya kami meminta kepada pihak yayasan melalui BPH untuk segera membentuk panitia pemilihan Ketua STISIP PB. Namun hal itu tetap harus sesuai mekanisme statuta yang merupakan acuan setiap perguruan tinggi,” ungkap Adijoyo dalam siaran persnya, Ahad (19/11/2017). Apalagi masa jabatannya dan unsur pimpinan yang lain sudah akan berakhir Oktober 2018 mendatang. Sehingga sudah memungkinkan jika tahapan pemilihannya dilakukan mulai sekarang. “Kami pun meluruskan tuntutan mahasiswa yang meminta kami mundur, itu tidak bisa serta merta dilakukan karena statuta tidak mengenal hal itu. Jadi kami harap prosedurnya dapat dipahami,” sambungnya.

Adijoyo pun menyayangkan aksi penyegelan ruangan yang dilakukan mahasiswa karena hal itu berdampak pada aktivitas perkuliahan maupun kredibilitas kampus. Apalagi katanya masih banyak mahasiswa yang ingin berkuliah namun sempat terhambat dengan aksi itu.

“Hal ini juga berdampak pada institusi kami, kalau terpantau Kopertis dan Dikti, kampus ini jelas terkena dampak negatifnya. Apalagi dalam statuta tercantum aturan bahwa ASN dimungkinkan menjabat unsur pimpinan dalam perguruan tinggi jika memenuhi beberapa syarat, di antaranya klasifikasi golongan ASN maupun memiliki Nomor Induk Dosen Nasional atau NIDN. Dan itu kami semua memenuhi syarat,” tandasnya.

Sementara Pembantu Ketua (PK) II, Sitti Ulfa berharap, para mahasiswa dapat memahami lebih detail tentang statuta agar tidak terjadi benturan antara mahasiswa dengan pihak pengelola kampus tersebut.

Kemudian Ketua Jurusan Administrasi Negara, Muzakir Tawil mengaku telah melakukan mediasi bersama mahasiswa dan pihak yayasan untuk menyelesaikan persoalan itu. “Dalam hasil pertemuan kemarin, intinya mahasiswa dapat memahami. Disegerakannya tahapan pemilihan Ketua STISIP disepakati bersama mahasiswa dan sekarang segel telah mereka buka,” tambah Muzakir.

Diketahui terdapat empat pejabat di STISIP PB Palu yang kini masih terdata sebagai ASN aktif, masing-masing Ketua STISIPOL Adijoyo Dauda, Wakil Ketua II Siti Ulfa Abdu Rauf, Wakil Ketua III STISIPOL Zubair Hasyim dan Kepala Pengabdian masyarakat Hari Singgih. AMD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.